gambar: detik.com
Tol Baru di Kabupaten Bogor dan Depok: Infrastruktur Melesat, Akses Makin Cepat!
Tol baru di Bogor & Depok yang sudah beroperasi: OCBD, BORR, Desari, dan JORR III. Infrastruktur naik kelas, akses cepat, harga properti ikut melonjak!
Dalam lima tahun terakhir, kawasan Kabupaten Bogor dan Depok mengalami lonjakan besar dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor jalan tol. Perkembangan ini tidak hanya mempercepat mobilitas antar wilayah, tapi juga mengerek nilai properti dan daya tarik kawasan untuk investasi.
Tol BORR Semakin Terkoneksi: OCBD Jadi Pintu Masuk Baru
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah gerbang tol baru di Kawasan One Central Business District (OCBD) yang telah resmi dibuka pada 12 Maret 2025. Gerbang ini menjadi akses langsung menuju Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), terutama dari arah Bogor Utara dan Cibinong. Tak hanya itu, OCBD digadang-gadang akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Bogor, membuat keberadaan akses tol ini sangat strategis.
Gerbang Tol Baru di Tol BORR
Selain OCBD, beberapa ramp atau gerbang tol baru juga sudah dioperasikan di ruas BORR:
Ramp Kedung Badak (KM 5 Tol BORR) – Beroperasi sejak akhir 2023
Mempermudah akses ke kawasan Padjajaran dan Warung Jambu, mengurai kemacetan dari pusat kota Bogor.Ramp Cibadak (KM 6 Tol BORR) – Mulai dibuka pada awal 2024
Menjadi akses penting bagi warga sekitar Kecamatan Tanah Sareal, terutama untuk menuju ke arah Sentul dan Jagorawi.
Gerbang Tol yang Sudah Ada: Pilar Awal Percepatan Akses
Sebelum ramp-ramp baru itu dibuka, Tol BORR sudah punya beberapa gerbang penting:
Ramp Kedung Halang (KM 3) – Beroperasi sejak fase awal BORR tahun 2009–2010
Menjadi akses utama dari Bogor bagian utara ke Tol Jagorawi.Simpang Susun Salabenda (KM 8) – Mulai digunakan sekitar tahun 2018
Titik temu strategis antara BORR dan kawasan Cimanggu, Tajur, serta arah menuju Parung.
Tol yang Sedang Dibangun: Penghubung Baru Antarkawasan
Pembangunan tol baru di kawasan Bogor dan Depok sedang dalam percepatan untuk menjawab kebutuhan mobilitas yang terus meningkat.
1. Tol Bogor–Serpong via Parung (Bagian dari JORR III)
Status: Dalam tahap pembangunan aktif sejak 2022
Target Operasi: Bertahap mulai 2026–2027
Manfaat: Menghubungkan Bogor ke Serpong tanpa memutar ke Jakarta, menjadi solusi atas kemacetan di Parung–Ciputat.
2. Jalur Bojonggede–Kemang
Status: Dalam tahap awal perencanaan dan pembebasan lahan sejak 2023
Target Konstruksi: Dimulai pada 2025
Manfaat: Membuka akses baru ke bagian timur Kabupaten Bogor, mempercepat koneksi ke Tol BORR dan wilayah Tajur Halang.
3. Perpanjangan Tol Depok–Antasari (Desari) ke Salabenda, Bogor
Status: Proyek lanjutan yang sedang direncanakan dan dikerjakan secara bertahap
Rute: Melintasi Cipayung, Citayam, Bojonggede, hingga Bilabong
Panjang: Sekitar 6,5 km
Manfaat:
Mengurangi beban lalu lintas di Tol Jagorawi
Mempercepat waktu tempuh dari selatan Jakarta menuju Bogor
Akan terhubung langsung dengan Tol BORR, tepatnya di seksi 3A Simpang Yasmin–Kayu Manis
Dampak Langsung ke Masyarakat dan Properti
Apa artinya semua ini bagi warga?
Mobilitas lebih cepat: Waktu tempuh ke Jakarta, Depok, dan Serpong bisa dipangkas drastis.
Nilai properti naik: Akses tol baru membuat harga tanah dan rumah di sekitar gerbang tol naik signifikan.
Peluang usaha meningkat: Kawasan komersial dan perumahan baru bermunculan di sekitar titik-titik gerbang tol.
Kesimpulan
Kabupaten Bogor dan Depok kini tidak hanya menjadi tempat tinggal alternatif, tetapi juga pusat pertumbuhan baru yang ditopang oleh infrastruktur kelas satu. Dengan gerbang tol baru yang sudah beroperasi dan proyek-proyek besar yang sedang digarap seperti BORR, Desari, JORR III, dan Bojonggede–Kemang, kawasan ini akan menjadi salah satu primadona baru di pinggiran Jakarta.
Saatnya melihat bukan hanya ke mana jalan tol membawa kita, tapi juga ke mana peluang besar menanti kita.